Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H Kholid Ismail sangat mengapresiasi 10 peserta babak terakhir Sepekan Jadi Ketua Dewan. Para siswa dan siswi SMA dan SMK yang masuk babak akhir tersebut dinilai memiliki jiwa kepemimpinan. Mereka diharapkan menjadi pemimpin Kabupaten Tangerang di masa yang akan datang. "Saya harapkan, 10 atau 15 tahun lagi di antara adik-adik ini ada yang menjadi anggota DPRD," kata Kholid Ismail pada acara awarding pemenang Sepekan Jadi Ketua Dewan di GSG Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/2/2024). Kholid Ismail mengaku mengikuti tahapan dan proses peserta magang jadi Ketua DPRD tersebut. Di antaranya ketika para peserta memaparkan hasil kunjungan ke lapangan. "Mereka terkejut ketika saya walk out," kata Kholid Ismail seraya tersenyum. Di sisi lain, politisi senior dari dapil Teluknaga, Kosambi, Sepatan, dan Pakuhaji ini memuji kemampuan para peserta Sepekan Jadi Ketua Dewan dalam memahami kewajiban maupun hak-hak anggota DPRD. Pada akhir sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang meminta para pemenang Sepekan Jadi Ketua Dewan belajar dengan sungguh-sungguh dan terus mengasah jiwa kepemimpinan mereka. Setelah meninggalkan panggung, Kholid Ismail menghampiri panitia dan menyatakan akan memberikan hadiah tambahan berbentuk beasiswa. Ketika hal ini diumumkan oleh Moya yang bertindak sebagai pembaca acara, ke-10 finalis Sepekan Jadi Ketua Dewan berteriak kegirangan. "Terima kasih Pak Kholid," kata salah satu siswa. Diuji Dadakan Sepekan Jadi Ketua Dewan merupakan sebuah acara pendidikan politik bagi generasi muda yang diinisiasi oleh Tribun Tangerang, Warta Kota dengan DPRD Kabupaten Tangerang dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Event perdana ini, melahirkan 10 peserta terbaik dari SMA/SMK/MA se Kabupaten Tangerang. Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, juga mengapresiasi kemampuan peserta Sepekan Jadi Ketua Dewan. "Ini acara luar biasa. Tak mudah membuat pendidikan politik untuk generasi muda dengan cara tepat," ujarnya saat pemberian apresiasi pada pemenang, Jumat (2/2/2024) di gedung GSG, Tigaraksa. Ia menyebut event tersebut membuat peserta leluasa melakoni peran bak anggota dewan. Peserta sendiri langsung ke lapangan mencari permasalahan di masyarakat dan mendiskusikan solusinya. "Siapa tahu ini jadi jalan bagi mereka. Ini tak mudah, makanya saya apresiasi panitia akan ide ini," ucapnya. Generasi muda pun dibekali pendidikan politik. Soma kaget dengan jebolan perdana kompetisi dewan sepekan. "Saya sangat bangga dan tak menyangka, anak-anak kami ternyata sangat antusias dan respek dengan acara ini. Ternyata diam-diam mereka memperhatikan dan menyelami. Mudah-mudahan mereka jadi calon pemimpin masa depan," katanya.